Senin, 29 Oktober 2012

Based On True Story

Clark Anderson, tinggal di kota kecil di Skotlandia.  Ia seorang tukang kayu dengan 9 anak.  Dia mempunyai mimpi besar untuk  menjadi imigran sukses di Amerika.

Di abad 20, Amerika menjadi benua yg banyak diserbu imigran dari berbagai negara, karena emas.

Dgn penuh semangat, Clark dan istrinya bekerja siang malam utk menabung uang, agar berhasil mendapatkan passport keluarganya dan uang utk memesan tiket kapal pesiar yg akan belayar ke New York, setahun lagi, di thn 1912\=D/

Seluruh keluarga dipenuhi dgn rasa sukacita, bukan saja akan masa depannya kelak, tetapi juga karena kapal pesiar baru yang  sangat besar, aman dan mewah<=-P

Namun, 7 hari sebelum keberangkatan mereka, putra bungsunya digigit oleh anjing. Dokter menjahit luka anak itu kemudian menggantung selembar label kuning di pintu rumahnya, tertulis:
“Kemungkinan rabies, semua penghuni rumah ini dikarantina selama 14 hr”.
Pada saat itu penyakit rabies  dikuatirkan dapat menular antar manusia.:'(

Pupus sudah mimpi besar keluarga Clark untuk ke Amerika. Sang ayah diam-diam kabur dari rumah, pergi ke dermaga melihat pelepasan kapal mewah itu, dan dia meneteskan air mata kecewa dan sedih, karena  ketidak beruntungan mereka. Dia begitu membenci anak bungsunya dan  pemilik anjing itu, dan bahkan marah kpd Tuhan.>:O

Berita besar dan heboh muncul 5 hr kemudian di seluruh Eropa, kapal mewah tersebut yg diberi nama Titanic dikabarkan tenggelam beserta sebagian besar penumpangnya. Kapal yang oleh pemiliknya, dengan angkuh dikatakan aman dan “Bahkan Tuhan saja tidak dapat menenggelamkannya” telah tenggelam, dengan korban jiwa lebih dari 1.500 orang. :'(

Firman Tuhan berkata:
"Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan Ku, demikianlah Firman Tuhan" (Yesaya 55:8)

Oleh karena itu, apapun yg terjadi, rencana Tuhanlah yg terindah.  Bersyukur utk setiap hal yg Tuhan ijinkan terjadi dlm kehdpn kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar