Kamis, 19 September 2013

"Api Yang Memurnikan"O:)


Amsal 17:3
Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi TUHANlah yang menguji hati.

Emas yang murni dan berharga lahir dr pemurnian dalam api. Perajin emas saat melebur emasnya di dlm api, tdk akan meninggalkan emas itu begitu saja. Krn jika ia melakukannya, maka emas itu akan rusak dan tdk bisa lagi dibentuk menjd sebuah karya seni yg indah. Sebaliknya, perajin emas akan selalu berada di dkt api mengamati emasnya yg  sedang terbakar di dlm api yg panas membara. Meskipun ia harus ikut merasakan panas dr proses peleburan itu.

Demikian juga dengan Allah kita. Sebagaimana perajin emas tidak pernah meninggalkan emas yang sedang dileburnya, Bapa juga tidak akan pernah meninggalkan kita. Meskipun untuk itu, Bapa harus turut merasakan setiap sakit yang kita rasakan.

Segala hal yg Tuhan ijinkan terjadi di dlm hidup kita hanyalah utk memurnikan kita agar pd akhirnya Pribadi Yesus itu boleh nyata & terpancar keluar melalui hidup kita. Apakah kita sedang merasa ‘terbakar’? Hal-hal ‘panas’ apakah yg sedang membakar hidup kita saat ini? Ketahuilah Bapa Surgawi tdk akan meninggalkan kita.Keinginan-Nya tidak utk menyakiti kita. Keinginan-Nya adalah utk mengubah kita menjadi sesuatu yg indah. Tuhan hanya menginginkan yg terbaik utk kita. Terkadang, segala yang terbaik dtg sebagai hasil dari pengujian.

Sepanjang kita hidup, ada masa kita akan merasa ‘panas’ dr waktu ke waktu. Tapi percayalah, Bapa telah menyiapkan yg terbaik bagi kita. Meskipun kita tdk dpt melihat kebaikan itu saat ini, namun tujuan-Nya hanyalah untuk membuat kita menjadi pribadi yg indah & cocok untuk dipersandingkan sebagai ahli waris Kerajaan Sorga. Ingatlah, bahwa di tengah-tengah ‘api’, kita berada di tangan Bapa yg penuh kasih. •⌣• Å ♏ э ή •⌣• ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar