Rabu, 25 Desember 2013

MATEMATIKA KESABARAN                             


”Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian.” (Amsal 3:13)


Seorang guru SD sedang menerangkan pelajaran Matematika tentang penjumlahan.

Dgn cermat guru itu menuliskan sejumlah angka di depan murid²nya.

Lantas ada seorang murid yg protes terhadap guru tsb,
“Bu, tidak adakah cara yg lebih mudah untuk mendapatkan hasil 5 tsb?

Bukankah 4+1 bisa langsung menjadi 5?

Kenapa Ibu harus menjumlahkan angka 1 sebanyak 5 kali?

Tidakkah itu memakan waktu yg lebih lama?”

Guru tsb terseyum lalu menjawab,
“Masih ingatkah yg kau pelajari saat mengenal angka?

Angka berapa yg kau tambahkan terlebih dahulu?

Sebenarnya banyak cara yg mudah,
namun kita harus mengerti terlebih dahulu dasarnya.”



Mungkin di dalam hidup ini kita selalu menuntut segala sesuatu datang dgn cepat tanpa melalui berbagai macam proses.

TUHAN memiliki maksud yg baik saat kita di ijinkan untuk melalui beberapa tahapan dalam mencapai sebuah impian.

Dalam setiap tahapan yg kita lalui,
tentu saja ada halangan yg menghampiri.

Saat kita mampu melalui setiap rintangan yg ada,
maka kehidupan kita pun akan semakin “dewasa”.

Bersyukurlah bila kita tidak mendapatkan apa yg kita inginkan secara instant,
karna pada saat kita mendapatkannya dgn susah payah,
maka sesungguhnya kita telah melalui sebuah proses pendewasaan diri.

Ada pepatah yg mengatakan bahwa GURU KEHIDUPAN YG TERBAIK ADALAH PENGALAMAN.

”Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu,
peliharalah itu, maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.”
(Amsal 3:21-22)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar