Jumat, 02 September 2011

"TAK SEINDAH YG KITA BAYANGKAN"

"Janganlah hatimu iri kepada orang2x yg berdosa, ttp takutlah akan TUHAN senantiasa. Krn masa depan sungguh ada, & harapanmu tdk akan Hilang"


Ada seorang gadis kecil hidup di sebuah rumah yg sederhana. Seringkali ia merasa menyesal dilahirkan di keluarga miskin.Gadis itu membayangkan bagaimana indahnya jika ia dibesarkan di rumah dgn jendela emas,
& bukannya di rumah kecil seperti ia tinggali saat ini.

Sekalipun ia mencintai ortu nya, dia tdk pernah bisa menghapus keinginan utk bisa tinggal di rumah besar dgn jendela emas itu. Mimpi itu terus ia simpan hingga ia bertumbuh besar. Suatu hari ketika ia tlah cukup besar & memiliki ketrampilan yg cukup utk keluar dr pekarangan rumahnya,dia meminta ijin pd ibunya utk bisa bersepeda di luar pagar rumahnya & turun menuju lembah.

Hari itu adalah hari yg cerah & indah, gadis itu mengarahkan pandangannya ke rumah besar dgn jendela emas. Namun setelah bersepeda cukup jauh & menaiki bukit di mana rumah itu berada, ia amat kecewa. Setelah di liatnya dari dekat, rumah tsb tampak tak terawat & jendelanya tdk terbuat dr emas, bahkan terlihat kotor.

Dgn sedih ia memutuskan pulang. Ia memutar sepedanya & beranjak utk kembali ke rumahnya. Saat ia mengangkat wajahnya, gadis itu tiba2x dikejutkan oleh pemandangan di dpn matanya. Dari sisi bukit dimana ia berada, ia bisa melihat rumah mungilnya, & jendela di mana ia biasa merenung terlihat berkilau bagai emas ditimpa sinar matahari sore.

Gadis itu sadar, selama ini ia hidup di sebuah rumah dgn jendela emas seperti yg di impikannya. Smua yg ia ia impikan sebenarnya ada di dekatnya, namun krn ia terfokus pd rumah lain, ia tdk pernah melihatnya.


Pesan Moral,
Kita sering memandang rumput org lain lebih hijau dr rumput di halaman rumah kita sendiri. Hasilnya, kita tdk bisa mensyukuri apa yg kita miliki.Mulai saat ini, Ayo kita ubah cara kita memandang, liatlah bhw setiap anugerah TUHAN dlm hidup kita adalah sesuatu yg berharga !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar