Kamis, 27 September 2012

Tahun baru Ibrani 1 Tishri 5773 pd tahun ini jatuh pd hari Minggu, 16 Sept 2012 sore, pd saat matahari tenggelam. Perayaan Rosh Hashannah (secara harafiah berarti “kepala tahun” atau “awal tahun”) dilakukan selama 2 hari dlm bentuk ibadah kudus selama 2 hari tsb.

Di malam pergantian tahun tsb Shofar yg ditiupkan mnjdi peringatan & ajakan u/ bertobat. Dalam 10 hari, kaum Yahudi mengambil kesempatan u/ merefleksikan diri & bertobat pd hari raya Yom Kippur. Rosh Hashannah jg disebut sebagai “Feast of the Terumpet” atau “Hari Raya Shofar”. Hari raya ini menunjuk pd nubuatan Alkitab yg msh hrs digenapi yaitu terjadinya Hari Penghakiman yg terakhir itu. Oleh krn itu, hari raya ini jg dikenal dg sebutan “Hari Penghakiman”.

Kebanyakan org Kristen mengabaikan semua perintah Taurat dg alasan bhw sgl sesuatu sdh digenapi di dalam kematian Yesus di kayu salib. Padahal Yesus sendiri mengatakan bhw tdk ada satu huruf pun dri kitab Taurat akan berlalu sblm sgl sesuatu yg telah dinubuatkan trjdi (Mat 5:18 bandingkan dg versi KJV). Berhubung Hari Penghakiman itu pun belum trjdi, sehrsnya memegang perkataan Yesus & mrk yg memiliki kitab2 Taurat & Para Nabi tetap merayakan Rosh Hashannah.

Hari pertama ini tahun 5773 jg merupakan hari peringatan & anniversary terciptanya Adam & Hawa. Pada hari ini, org Yahudi mengulang ikrar mereka u/ menerima YHVH Elohim Adonai sbg satu2nya TUHAN atas seluruh alam semesta.
Skrg, mari kita bahas arti profetik dri tahun yg baru, 5773.
5773: Tahun Kegerakan
Selama tahun sebelumnya, yaitu 5772, Ayin Bet, kita melihat bgmn lebih dari 300 gereja di Indonesia ramai2 ditutup dengan paksa.

Hal ini tidak mengherankan walaupun saya tetap takjub dg cara TUHAN bekerja dalam memenuhi nubuatanNya sendiri melalui arti profetik dari “Ayin Bet“. MataKu tertuju pada rumahKu. Inti dari arti profetik Ayin Bet adalah itu. Semua gereja dan organisasi yg mengaku “rumah TUHAN” dihakimi, dievaluasi dan difilter oleh TUHAN sendiri. Mata TUHAN menilik individu di dalam
gereja yg merupakan bait Roh Kudus (1 Kor 6:19) & pemimpin yg ditemukan tidak memiliki kemurnian akhirnya mencemari kemurnian gereja shg penghakiman pun dijatuhkan.

Tahun yg baru ini merupakan tahun Ayin Gimmel, sebuah fase baru dimana mata TUHAN akan menilik setiap kegerakan dan setiap kekosongan (tidak adanya kegerakan) di dalam setiap individu maupun organisasi.
Perhatikan baik2 apakah hatimu maupun organisasimu bergerak seirama dg kegerakan TUHAN.
Perhatikan baik2 apakah Saudara bergerak terlambat atau bahkan tidak bergerak sama sekali, pdhl Roh Kudus sudah menggerakkan.
Perhatikan baik2 apakah kegerakanmu sudah tepat seperti yg Dia kehendaki.
Perhatikan baik2 apakah kamu sepakat dg saudara2mu di seklilingmu yg digerakkan oleh Roh Kudus u/ membuat kegerakan. Kalau kamu tidak digerakkan, apakah sikap hatimu mau sepakat dg mereka yg digerakkan shg kesepakatanmu tidak hanya di bibir belaka tetapi setidaknya membantu kegerakan saudaramu.
Karena mereka yg kegerakannya meleset, akan terkena filter yg berikutnya. Tidak ada kesepakatan dan persatuan berakibat pada tidak mengalirnya pencurahan dan kuasa.

10 dari 12 pengintai yang dikirim Musa memutuskan untuk tidak sepakat dengan Kaleb dan Yoshua dalam hal menaklukkan Kanaan. TUHAN segera merubah rencana, mereka tidak akan masuk ke dalam tanah perjanjian dan kuasa untuk menaklukkan pada hari itu tidak dicurahkan. Akibatnya setelah bangsa Israel menyesal dan tetap maju untuk berperang melawan Kanaan, kekalahan mereka mutlak terjadi.

Tahun ini adalah tahun dimana mata TUHAN dengan tajam menilik kegerakan setiap individu maupun organisasi. Berita baiknya adalah: mereka yang bergerak tepat waktu dan bergerak seirama dengan Roh Kudus akan diangkat dan melewati filter tahun ini.

Raja Basan “Og”
Di dalam bahasa Ibrani, tidak ada angka. Sehingga angka tahun 5773 atau 73 diungkapkan dengan huruf ayin, yang memiliki nilai gematria 70, dan gimmel yang memiliki nilai gematria 3. Kedua angka ini sebenarnya membentuk sebuah kata
yang secara etimology berkaitan dengan ayin-vav-gimmel yang dibaca “og”, seperti Raja Basan, seorang raksasa Nephilim yang bernama Og (Ul 3:11).
Kata “og” ini menunjuk pada organ tubuh laki-laki yang belum disunat, yaitu lapisan mucous membrane yang berada di bawah kulit khatan. Sementara kulit khatan menunjuk pada kejahatan dan kedagingan yang kasar dan kasat mata, “og” atau mucous membrane menunjuk pada kejahatan yang lebih halus, lebih abstrak, lebih tidak kelihatan dan yang paling parah… lebih menyatu, tertanam dan halus seperti ragi yang menyatu dengan roti. Kejahatan seperti ini merupakan kejahatan yang paling sulit dicabut sama seperti tidak mungkin mencabut ragi dari roti yang sudah matang. Tetapi di dalam TUHAN, apa yang tidak mungkin?
Tahun Ayin Gimel adalah tahun dimana TUHAN memfilter semua yang memiliki membrane mucous ini di dalam kehidupan iman mereka. Kejahatan ini tidak kelihatan seperti sebuah kejahatan di mata manusia Kristen. Kejahatan yang halus ini adalah pencemaran yang sudah tertanam dalam seperti ragi tertanam di dalam roti, selama dua millenium sehingga orang Kristen merasa nyaman hidup di dalamnya dan bahkan menganggapnya sebagai bagian dari kehidupan dan ritual ibadah mereka.
Saya melihat bagaimana dari tahun ke tahun, kegerakan orang-orang percaya untuk kembali kepada kemurnian akar Ibrani semakin membesar. Semakin banyak orang yang meninggalkan semua kultur dan perayaan yang bukan dari TUHAN, dan mengembalikan kemurnian pengajaran Alkitab. Saya melihat bagaimana kegerakan ini menembus tembok, geografi dan waktu yang tidak mungkin bisa terjadi kalau ini bukan pekerjaan Roh Kudus.
Selama tahun 5773 ini, mata TUHAN bukan hanya akan memfilter mereka yang tidak bergerak bersama Roh Kudus, tetapi juga mereka yang tidak mencabut kejahatan halus yang tertanam dalam di dalam hidup mereka.
L’Shana Tova 5773.
Selamat Tahun Baru 5773.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar