TUHAN mengingatkan kembali mengenai "Pengangkatan"...
Salah seorang jemaat dari gerejanya Ev. Iin Tjipto mendapat mimpi yang mengerikan, di dalam mimpinya dia melihat sebuah kereta, kereta itu sudah berbunyi, layaknya seperti kereta yang "Siap berangkat " dan kereta yang berbunyi itu adalah kereta pengangkatan atau kereta percepatan. Dan kereta itu seperti berada di sebuah stasiun dan terlihat banyak orang yang berlari mengejarnya, tetapi di tengah jalan setengah dari orang-orang yang mengejar kereta itu berkata, "saya letih". Dan akhirnya mereka mulai duduk-duduk. Mereka berkata: "Mengapa sih kita berlari terus? Mengapa kita tidak bisa bersantai dan beristirahat !" Dan mereka sebagian memilih duduk untuk beristirahat dan berkata : "Nanti saya akan kejar". Beberapa berkata begini : "Boleh kan kita belanja-belanja dulu, Beli-beli dulu dan makan-makan dulu?" Dan akhirnya mereka sibuk belanja, makan dan sebagainya. Sampai yang diberi mimpi itu melihat, pada waktu mereka terakhir meloncat di kereta, kereta itu masih kosong dan hanya 20% yang terisi. Begitu masuk.. Pintu langsung menutup! Yang diberi mimpi itu segera berteriak kepada Hamba Tuhannya: Masih banyak yang ketinggalan! Jangan ditutup pintunya!... Tetapi tidak bisa, karena memang bukan dia yang menutup pintunya, Begitu pintu ditutup, kereta langsung melaju dengan sangat kencang dan mereka yang didalam kereta melihat dari jendela mulai ada bom, gunung meletus, gempa bumi dan mereka mulai ditembaki dan akhirnya mati..
Ev. Iin Tjipto berpesan: " Jangan menjadi lelah, ayo terus berlari di dalam Tuhan sebab waktunya sudah sangat singkat.. Kereta Pengangkatan segera berangkat.. Jangan sampai ketinggalan.. "⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈ℳƠ̴̴͡.̮Ơ̴̴͡ℜƝℑƝǦ̩.✽̤̈·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣
Salah seorang jemaat dari gerejanya Ev. Iin Tjipto mendapat mimpi yang mengerikan, di dalam mimpinya dia melihat sebuah kereta, kereta itu sudah berbunyi, layaknya seperti kereta yang "Siap berangkat " dan kereta yang berbunyi itu adalah kereta pengangkatan atau kereta percepatan. Dan kereta itu seperti berada di sebuah stasiun dan terlihat banyak orang yang berlari mengejarnya, tetapi di tengah jalan setengah dari orang-orang yang mengejar kereta itu berkata, "saya letih". Dan akhirnya mereka mulai duduk-duduk. Mereka berkata: "Mengapa sih kita berlari terus? Mengapa kita tidak bisa bersantai dan beristirahat !" Dan mereka sebagian memilih duduk untuk beristirahat dan berkata : "Nanti saya akan kejar". Beberapa berkata begini : "Boleh kan kita belanja-belanja dulu, Beli-beli dulu dan makan-makan dulu?" Dan akhirnya mereka sibuk belanja, makan dan sebagainya. Sampai yang diberi mimpi itu melihat, pada waktu mereka terakhir meloncat di kereta, kereta itu masih kosong dan hanya 20% yang terisi. Begitu masuk.. Pintu langsung menutup! Yang diberi mimpi itu segera berteriak kepada Hamba Tuhannya: Masih banyak yang ketinggalan! Jangan ditutup pintunya!... Tetapi tidak bisa, karena memang bukan dia yang menutup pintunya, Begitu pintu ditutup, kereta langsung melaju dengan sangat kencang dan mereka yang didalam kereta melihat dari jendela mulai ada bom, gunung meletus, gempa bumi dan mereka mulai ditembaki dan akhirnya mati..
Ev. Iin Tjipto berpesan: " Jangan menjadi lelah, ayo terus berlari di dalam Tuhan sebab waktunya sudah sangat singkat.. Kereta Pengangkatan segera berangkat.. Jangan sampai ketinggalan.. "⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈ℳƠ̴̴͡.̮Ơ̴̴͡ℜƝℑƝǦ̩.✽̤̈·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣
Tidak ada komentar:
Posting Komentar