Jumat, 08 November 2013

>:O>:OA M A R A H>:O>:O                           


”Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat,
jangan iri kepada orang fasik.”
(Amsal 24:19)

MARAH ITU TIDAK SALAH,
ANDA HANYA PERLU MENGELOLANYA !!

Seorang ibu bercerita bahwa suaminya tanpa sepengetahuannya tlah meminjamkan sejumlah besar uang kpd temannya.

Teman suaminya itu rupanya tidak bertanggung jawab.

Ia kabur begitu saja.

Ibu ini jengkel sekali.
Mengapa suaminya tidak memberi tau nya lebih dulu?

Namun, nasi sudah menjadi bubur.
Uangnya tidak bisa kembali.

Lalu ibu itu bertanya,
apakah sebagai orang kristiani ia boleh marah kepada suaminya?

Bagi sebagian orang,
pertanyaan ibu itu mungkin terlalu sederhana. Namun itu kenyataan yg kerap terjadi, & tidak boleh di sepelekan,
Sbab hal itu bisa terus mengganggu pikiran.


Bolehkah seorang kristiani marah?

Tetapi firman Tuhan: “Layakkah engkau marah?” (Yunus 4:4)

Marah itu wajar.
Hidup memang tidak selalu berjalan seperti yg anda harapkan.
Orang² di sekitar anda juga tidak selalu berlaku seperti yg anda mau.

Sebagai orang kristiani,
tidak salah apabila anda marah.

Asalkan,
Marah untuk sesuatu yg tepat,
dengan cara yg tepat,
kepada orang yg tepat,
& di waktu yg tepat.

Kerap yg menjadi masalah bukan marahnya,
tapi bagaimana & untuk apa anda marah ?!

Jangan menyimpan kemarahan hingga menjadi dendam kesumat,
Sbab kemarahan yg di simpan justru akan merampas kebahagiaan anda;
Tidak ada orang yg bisa bahagia dgn terus menyimpan kemarahan & dendam.

Lebih dari itu,
kemarahan yg terus di simpan hanya akan mendorong anda ke dalam jurang dosa.

”Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.” (Efesus 4:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar