1. Gelas Pertama adalah gelas yg tertutup.
Karena tertutup gelas ini tidak tidak dapat diisi dengan apapun. Gelas ini menggambarkan sikap seseorang yg tidak mau menerima apapun kata-kata dari siapapun. Orang ini menganggap ajaran orang lain adalah salah, meskipun dirinya tak tahu apa yg benar. Ia tak mau menimbang & merenungkan kata-kata orang lain.
2. Gelas Kedua adalah gelas yg sudah penuh berisi air. Karena itu tidak dapat di isi dengan apapun. Gelas ini menggambarkan sikap seseorang yang mau mendengar, tetapi karena di dalam dirinya sudah ada ajaran yg dia percaya pasti benar, maka ajaran yg baru tak bisa masuk. Ajaran yg sudah ia dengar ini menghalangi dirinya 'tuk mau menimbang & merenungkan kata-kata dari orang lain.
3. Gelas Ketiga adalah gelas yg pecah.
Karena itu sekalipun dapat diisi, gelas ini tak bisa menampung air yg dituangkan kedalamnya. Gelas ini menggambarkan seseorang yg tidak mampu mencerna ajaran. Karena itu, meskipun dia ini mau mendengar, mau merenungkan ajaran yg diterima, ada halangan kekotoran batin yg membuat dirinya tak mampu memahami ajaran. Entah itu halangan fisik, halangan mental, / kebodohan.
4. Gelas Keempat adalah gelas yg berisi kotoran.
Karena itu apapun yg dituangkan ke dalam gelas ini akan menjadi kotor. Gelas ini menggambarkan seseorang yg punya sikap jahat. Jika orang ini bertemu dgn yg lebih pandai, ia akan menjadi iri. Kalau bertemu dengan yang lebih bodoh, ia akan menghina. Kalau bertemu dengan yang setara, ia menganggapnya sebagai pesaing. Orang seperti gelas ke empat adalah tipe orang yg paling dihindari oleh seorang guru. Jika ada murid seperti ini, guru yg bijaksana akan menjauh.
5. Gelas ke Lima adalah Gelas kosong yg bisa di isi oleh berbagi macam pengetahuan, & ini merupakan sikap seseorang yg ideal 'tuk belajar.
Karena tertutup gelas ini tidak tidak dapat diisi dengan apapun. Gelas ini menggambarkan sikap seseorang yg tidak mau menerima apapun kata-kata dari siapapun. Orang ini menganggap ajaran orang lain adalah salah, meskipun dirinya tak tahu apa yg benar. Ia tak mau menimbang & merenungkan kata-kata orang lain.
2. Gelas Kedua adalah gelas yg sudah penuh berisi air. Karena itu tidak dapat di isi dengan apapun. Gelas ini menggambarkan sikap seseorang yang mau mendengar, tetapi karena di dalam dirinya sudah ada ajaran yg dia percaya pasti benar, maka ajaran yg baru tak bisa masuk. Ajaran yg sudah ia dengar ini menghalangi dirinya 'tuk mau menimbang & merenungkan kata-kata dari orang lain.
3. Gelas Ketiga adalah gelas yg pecah.
Karena itu sekalipun dapat diisi, gelas ini tak bisa menampung air yg dituangkan kedalamnya. Gelas ini menggambarkan seseorang yg tidak mampu mencerna ajaran. Karena itu, meskipun dia ini mau mendengar, mau merenungkan ajaran yg diterima, ada halangan kekotoran batin yg membuat dirinya tak mampu memahami ajaran. Entah itu halangan fisik, halangan mental, / kebodohan.
4. Gelas Keempat adalah gelas yg berisi kotoran.
Karena itu apapun yg dituangkan ke dalam gelas ini akan menjadi kotor. Gelas ini menggambarkan seseorang yg punya sikap jahat. Jika orang ini bertemu dgn yg lebih pandai, ia akan menjadi iri. Kalau bertemu dengan yang lebih bodoh, ia akan menghina. Kalau bertemu dengan yang setara, ia menganggapnya sebagai pesaing. Orang seperti gelas ke empat adalah tipe orang yg paling dihindari oleh seorang guru. Jika ada murid seperti ini, guru yg bijaksana akan menjauh.
5. Gelas ke Lima adalah Gelas kosong yg bisa di isi oleh berbagi macam pengetahuan, & ini merupakan sikap seseorang yg ideal 'tuk belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar