Jumat, 23 Desember 2011

ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́PeNGaMPuNaNː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́

Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."" (Markus 9:50).


Moment Natal adalah saat yang paling tepat untuk memberikan maaf dan pengampunan.

Ada kalanya kita harus mengampuni seseorang untuk sesuatu yang mereka lakukan.
Kadang hal itu bisa tampak begitu sulit untuk dilakukan ... hampir mustahil.

Tetapi pengampunan bukanlah pilihan bagi Anda dan saya sebagai pengikut Yesus Kristus.

Pengampunan adalah tindakan yang keluar dari kehendak.
Kita dapat memaafkan.
Bahkan kita harus mengasihi musuh kita, mereka yang tidak mungkin menginginkan perdamaian dengan kita.

Yesus berkata dalam Matius 5:44 : "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."

Bagaimana kita bisa melakukan hal itu?
Karena Allah telah melakukan hal yang sama untuk kita.
Ketika Anda dan saya menerima keselamatan melalui Yesus Kristus, kasih Allah dicurahkan dalam hati kita.

Seperti sebuah menara lonceng.. Lonceng itu akan mulai berbunyi setelah seseorang menarik talinya.
Dia menunjukkan bahwa lonceng akan terus berbunyi bahkan setelah orang yang membunyikannya telah melepaskan talinya.
Namun, diberikan sedikit waktu lagi, lonceng itu akan semakin melambat sampai akhirnya diam.

Setelah kita telah memaafkan, luka lama itu masih dapat mempengaruhi emosi kita.
Mungkin memang memerlukan waktu agar emosi kita dapat kembali normal bahkan ketika kita telah melepaskan tali. Hanya tetap lepaskan talinya dan mengampuni.

Anda dan saya pasti bisa melakukannya!
 Yess,.. Ǚ Can..(y)


Jangan Keraskan Hatimu!!! Bila Tuhan menegurmu saat ini... Berdamailah skr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar