Dalam hidup ini hanya ada 3 hari,
1. Hari Kemarin (PAST)
Kita tidak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi di hari kemarin.
Kita tidak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tidak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin.
Biarkanlah hari kemarin lewat; lepaskan saja...
"... aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:13-14).
2. Hari esok (Future)
Hingga mentari esok hari terbit, kita tidak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tidak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tidak mungkin sedih ataupun ceria di esok hari.
Mengapa? Sebab esok hari belum tiba.
Jadi, biarkan saja...
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."" (Matius 6:34).
3. Hari ini (Today)
Pintu masa lalu telah tertutup. Pintu masa depan pun belumlah tiba. Marilah kita menaruh perhatian untuk hari ini.
Kita bisa mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila kita mau memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Marilah kita "hidup" pada hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini.
Janganlah menyia-nyiakan waktu, menyia-nyiakan waktu berarti kita sedang menyia-nyiakan hidup, tetapi pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. (Efesus 5:16).
Perlakukanlah setiap orang dengan kasih dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk terhadap kita.
Janganlah mengizinkan masa lalu mengekang kita atau pun masa depan membuat kita menjadi kuatir dan bingung.
Mari kita lakukan yang terbaik HARI INI dan kita lakukan SEKARANG juga!
1. Hari Kemarin (PAST)
Kita tidak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi di hari kemarin.
Kita tidak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tidak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin.
Biarkanlah hari kemarin lewat; lepaskan saja...
"... aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:13-14).
2. Hari esok (Future)
Hingga mentari esok hari terbit, kita tidak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tidak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tidak mungkin sedih ataupun ceria di esok hari.
Mengapa? Sebab esok hari belum tiba.
Jadi, biarkan saja...
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."" (Matius 6:34).
3. Hari ini (Today)
Pintu masa lalu telah tertutup. Pintu masa depan pun belumlah tiba. Marilah kita menaruh perhatian untuk hari ini.
Kita bisa mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila kita mau memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Marilah kita "hidup" pada hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini.
Janganlah menyia-nyiakan waktu, menyia-nyiakan waktu berarti kita sedang menyia-nyiakan hidup, tetapi pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. (Efesus 5:16).
Perlakukanlah setiap orang dengan kasih dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk terhadap kita.
Janganlah mengizinkan masa lalu mengekang kita atau pun masa depan membuat kita menjadi kuatir dan bingung.
Mari kita lakukan yang terbaik HARI INI dan kita lakukan SEKARANG juga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar