Selasa, 13 Maret 2012

 MARRY ANN BIRD 

Seorang penulis bernama Marry Ann Bird mengisahkan tentang masa kecilnya yg begitu menyentuh dlm bukunya "Whisper Test".

Dia menulis,
“Saya tumbuh dgn keadaan sadar betul bahwa saya berbeda,
& saya membencinya.

Saya lahir dgn keadaan langit-langit mulut tdk sempurna.

Saat mulai sekolah,
teman sekolah membuat saya sadar betul bagaimana mereka melihatku:
seorang gadis kecil dgn cacat di bibirnya, hidung yg bengkok, gigi miring, & cara bicara yg aneh.”

Ketika teman sekelasku bertanya,
‘Apa yg terjadi dgn bibirmu?’

'Saya jatuh & sepotong kaca membuat bibir saya seperti ini.'

Bagaimanapun lebih mudah diterima cerita mengalami kecelakaan daripada saya dilahirkan dlm keadaan yg berbeda.

Saya begitu yakin bahwa tidak ada yg bisa mengasihi saya selain keluarga saya.”

Hingga suatu saat, ada seorang guru di kelas 2 yg begitu kami kagumi, namanya Ibu Leonard,
dia seorang wanita yg mempesona.

Secara rutin, sekolah kami melakukan tes pendengaran.

Bu Leonard memberikan tes pendengaran kpd setiap anak di kelas,
& akhirnya tiba giliranku.

Saya tau bagaimana tes pendengaran dilakukan karna sudah pernah mengalaminya di kelas 1.

Kami berdiri menghadap pintu & menutup satu telinga,
& guru duduk di mejanya akan membisikkan sesuatu dimana kami harus mengulanginya kembali,
seperti “langit berwarna biru” ato “Apakah Anda memiliki sepatu baru?”

Saya menunggu kalimat apa yg TUHAN taruh di mulutnya.
Kemudian dia mengucapkan 7 kata yg mengubah hidup saya,
“Saya harap kamu adalah gadis kecil saya.”


Pesan Moral,
Seperti Mary Ann Bird,
tiap org dilahirkan dgn sebuah kekurangan.

Namun mari kita belajar seperti Ibu Leonard,
tdk melihat kekurangan dari hidup orang lain,
Tapi menyatakan kasih yg tulus,
sbab setiap org berharga & mulia di hadapan TUHAN.


"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia,
& Aku ini mengasihi engkau, maka
Aku memberikan manusia sebagai gantimu,
& bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu." (Yesaya 43:4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar