Org yg sukses slalu kelebihan 1 cara, org yg gagal slalu kelebihan 1 alasan.
Dlm memperjuangkan apa yg kita impikan, perjalanan kdg tdk semulus sperti yg kita rencanakan. Tdk semudah sperti yg kita harapkan. Slalu aja ada hambatan, kesulitan, gangguan, kekeliruan, bahkan mgk menemui kegagalan.
Apa bedanya, org sukses dgn org gagal dlm menghadapi kondisi demikian?
Bedanya pd cara masing2 menyikapi aral yg ada di hadapannya.
Bedanya, ada pd sikap mental mrk dlm melihat masalah tsb. Bedanya, pd siapa yg bermental menang & siapa yg bermental kalah.
The looser atau org gagal, jika dihantam kesulitan, mereka selalu bisa membuat 1001 alasan mengapa dia gagal. Dalih itu muncul silih berganti, seakan tiada habisnya! Dia slalu bisa menemukan alasan mengapa dia gagal.
Dan hampir semuanya menunjuk dan menyalahkan pihak di luar dirinya. Itulah mental pecundang. Jelas, org gagal selalu kelebihan satu alasan.
Sebaliknya, the winner atau pemenang jika dihadapkan pd rintangan, halangan, kesulitan, bahkan kegagalan, akan melihat ke dalam terlebih dahulu, melakukan introspeksi diri. Dia akan mencari penyebabnya dari dalam, menilai & mencari kekurangan/kesalahan dari apa yg mjd penyabab timbulnya masalah & kegagalan.
Jika sebab ditemukan, dia akan mencari cara utk memperbaikinya. Itulah sebabnya, org sukses terus bertambah sukses. Memang, org sukses selalu kelebihan 1 cara.
Seperti pepatah yg similar dlm bhs inggris mengatakan "The winner sees an answer for every problem. The looser sees the problem in every answer". Seorg pemenang slalu melihat sebuah jawaban di setiap masalah, sedangkan sorang pecundang melihat sebuah masalah di setiap jawaban.
Bagi saya, kesuksesan sejati adalah akumulasi dari kegagalan2 kecil yg mampu kita atasi. Sehingga halangan, kesulitan, kegagalan, justru merupakan sarana terbaik dlm melatih & mematangkan mental kita.
Mohon kita dpt memastikan bhw kita slalu kelebihan 1 cara, bkn kelebihan 1 alasan.
Dlm memperjuangkan apa yg kita impikan, perjalanan kdg tdk semulus sperti yg kita rencanakan. Tdk semudah sperti yg kita harapkan. Slalu aja ada hambatan, kesulitan, gangguan, kekeliruan, bahkan mgk menemui kegagalan.
Apa bedanya, org sukses dgn org gagal dlm menghadapi kondisi demikian?
Bedanya pd cara masing2 menyikapi aral yg ada di hadapannya.
Bedanya, ada pd sikap mental mrk dlm melihat masalah tsb. Bedanya, pd siapa yg bermental menang & siapa yg bermental kalah.
The looser atau org gagal, jika dihantam kesulitan, mereka selalu bisa membuat 1001 alasan mengapa dia gagal. Dalih itu muncul silih berganti, seakan tiada habisnya! Dia slalu bisa menemukan alasan mengapa dia gagal.
Dan hampir semuanya menunjuk dan menyalahkan pihak di luar dirinya. Itulah mental pecundang. Jelas, org gagal selalu kelebihan satu alasan.
Sebaliknya, the winner atau pemenang jika dihadapkan pd rintangan, halangan, kesulitan, bahkan kegagalan, akan melihat ke dalam terlebih dahulu, melakukan introspeksi diri. Dia akan mencari penyebabnya dari dalam, menilai & mencari kekurangan/kesalahan dari apa yg mjd penyabab timbulnya masalah & kegagalan.
Jika sebab ditemukan, dia akan mencari cara utk memperbaikinya. Itulah sebabnya, org sukses terus bertambah sukses. Memang, org sukses selalu kelebihan 1 cara.
Seperti pepatah yg similar dlm bhs inggris mengatakan "The winner sees an answer for every problem. The looser sees the problem in every answer". Seorg pemenang slalu melihat sebuah jawaban di setiap masalah, sedangkan sorang pecundang melihat sebuah masalah di setiap jawaban.
Bagi saya, kesuksesan sejati adalah akumulasi dari kegagalan2 kecil yg mampu kita atasi. Sehingga halangan, kesulitan, kegagalan, justru merupakan sarana terbaik dlm melatih & mematangkan mental kita.
Mohon kita dpt memastikan bhw kita slalu kelebihan 1 cara, bkn kelebihan 1 alasan.
- pertama dari no kamar :jumlah sisi
BalasHapussegitiga, lingkaran dan segi empat yg artinya 304
- sang pembunuh : 10-21-12-9-1-14
10 = J
21 = U
12 = L
9 = I
1 = A
14 = N
sang pembunuh ad lah JULIAN