Minggu, 13 Oktober 2013

1 Sam 1:6-17. "dan dengan hati pedih ia (Hana) berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu." (ay. 10)

"Never give up, never quit, because it's too legit to quit." (Jangan pernah menyerah, jangan pernah lari, karena itu terlalu berharga untuk dilepaskan). Itulah sepenggal lirik yang dinyanyikan oleh penyanyi rap MC Hammer, dalam lagunya yang berjudul "Too Legit To Quit".

Mendengar lagu tersebut, mengingatkan kita akan seorang wanita bernama Hana dalam kitab Samuel, dimana dia tidak menyerah dan tidak lari dari persoalan, hinaan, tekanan yang dia hadapi, tetapi dia lari hanya kepada Allahnya. Dia tahu bahwa Allah yang dia sembah dapat melakukan segala perkara.

Di sisi lain, tidak sedikit juga mereka yang begitu kalut dengan persoalan mereka, sehingga memilih menjadi "pelarian". Daud menuliskan kegelisahannya dan keinginannya untuk lari dari masalahnya: "bahkan aku akan lari jauh2 dan bermalam di padang gurun." (Mzm 55:8). Untunglah Daud tetap sadar apa yang harus dilakukannya saat ia begitu takut dan ingin lari dari masalahnya. Selanjutnya dalam Mzm 55:16-18 ini dia berkata: "Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku. Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku. Ia membebaskan aku dengan aman dari serangan terhadap aku, ...". Sama seperti Hana dan Daud, saat kita bertindak mencari Tuhan, maka Ia pun bertindak untuk membela kita.

Satu hal yang indah tertulis dalam Ratapan 3:22-23: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis2nya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!". Tuhan sudah menyediakan kasihNya sehingga kita akan merasakan kehangatanNya melebihi dari masalah yang menekan kita. Dan rahmatNya membuat kita mampu untuk mengatasi semua persoalan. Selalu ada jalan keluar bagi kita yang berseru kepada Tuhan. Letakkan kepercayaan dan harapan kita kepadaNya, because it's too legit to quit!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar