Senin, 14 Oktober 2013

•Suami Istri: Duet or Duel??•

Tuhan Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia (pria) itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Pernikahan tidak otomatis menghasilkan kebahagiaan pasangan suami istri. Tergantung komitmen masing2 pasangan suami istri mau dibawa ke suasana neraka atau surga. Bahkan tak jarang hubungan suami istri bak 'musuh dalam selimut'. Survey menunjukkan justru dalam pernikahan lah yang paling sering terjadi kekecewaan. Akibat tidak didengar, tidak diperhatikan, dituntut, disalahkan, diremehkan bahkan dihianati, dibentak, dan kekerasan fisik lainnya. Hubungan pun terluka dan perlu dipulihkan (jika mau).

Pemulihan suami istri terjadi jika suami pulih secara pribadi, hidup di "taman eden" atau Hadirat Allah, takut akan Tuhan, bertanggung jawab, memiliki tujuan hidup, berani mengambil keputusan dan hidup dengan nilai2 Alkitabiah. Pria dlm Tuhan akan dibebaskan dari kutuk ekonomi, tidak susah cari makan, sebaliknya diberkati sehingga dpt berfungsi sebagai kepala dan menghidupi keluarganya.

Pemulihan terjadi jika istri menjadi bijak, membantu suami 'memelihara taman eden', menjaga suasana Hadirat Allah, dipenuhi Roh Lemah Lembut, tunduk dan taat pada suami dan berfungsi sebagai penolong. Istri bijaksana tidak mudah marah dan bisa mengampuni.

Apa yang membuat 'capek' dlm pernikahan? Apakah pekerjaan yg banyak? Bukan! Tapi masalah hati!!
Kecewa atau kepedihan hati mematahkan semangat, tidak dipuji, apa yang dikerjakan tidak dihargai, tidak diperhatikan akan membuat luka ati sehingga membuat hidup terasa 'capek'

Mari belajar memuji pasangan Anda, jangan biarkan satu hari berlalu tanpa menyiram cinta dengan perhatian dan pujian yang wajar. Bersiaplah untuk dipercayai Tuhan berkat yang sangat besar dan melimpah di keluarga yg penuh Hadirat Allah dan sukacita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar