Matius 5:19 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Ada 2 buah bibit tanaman yg terhampar di sebuah ladang yg subur. Bibit yg pertama berkata, “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakan akarku dalam-dalam di tanah ini & menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari & kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.” Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.
Bibit yg kedua bergumam, “Aku takut... Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini,aku tak tahu apa yg akan kutemui di bawah sana. Bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku itu pasti akan terkoyak. Apa yg akan terjadi jika tunasku terbuka & siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh & merekah, smua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.”
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yg kedua tadi & mencaploknya segera.
Pesan Moral,
Memang selalu aja ada pilihan dalam hidup,selalu saja ada lakon-lakon yg harus kita jalani, Namun seringkali kita berada dalam sikap pesimis, kengerian, keraguan, & kebimbangan-kebimbangan yg kita ciptakan sendiri.
Ada 2 buah bibit tanaman yg terhampar di sebuah ladang yg subur. Bibit yg pertama berkata, “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakan akarku dalam-dalam di tanah ini & menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari & kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.” Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.
Bibit yg kedua bergumam, “Aku takut... Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini,aku tak tahu apa yg akan kutemui di bawah sana. Bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku itu pasti akan terkoyak. Apa yg akan terjadi jika tunasku terbuka & siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh & merekah, smua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.”
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yg kedua tadi & mencaploknya segera.
Pesan Moral,
Memang selalu aja ada pilihan dalam hidup,selalu saja ada lakon-lakon yg harus kita jalani, Namun seringkali kita berada dalam sikap pesimis, kengerian, keraguan, & kebimbangan-kebimbangan yg kita ciptakan sendiri.
Kita sering terbuai dg alasan-alasan untuk tidak mau melangkah & tidak mau menatap hidup.
Akhir Kata,
"Karena Hidup adalah Pilihan, maka Pilihlah dengan Bijak"
"Karena Hidup adalah Pilihan, maka Pilihlah dengan Bijak"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar