Mazmur 46:10 Diam dan ketahuilah bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan diantara bangsa-bangsa. Corrie Ten Boom adalah salah seorang pahlawan iman yg berasal dari daerah Haarlem di Belanda. Dia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yg cinta TUHAN & mereka sangat mengasihi orang Yahudi. Pada tahun 1940, di bawah kuasa Hitler, Jerman menduduki Belanda & mulai mengadakan aksinya melarang orang Kristen beribadah serta menangkap orang-orang Yahudi & menyiksa mereka sampai mati. Kekejaman Hitler menggerakkan hati Corrie Ten Boom untuk menyembunyikan orang-orang Yahudi, tapi akhirnya tentara Jerman mengetahui & Corrie Ten Boom di masukan ke penjara bersama dgn orang Yahudi. Di penjara itu Corrie merasakan TUHAN sebagai tempat perlindungannya yg terus menjaga & memeliharanya.
Selama di penjara, Corrie menjadikan tempat itu sebagai tempat ibadah bersama tahanan yg lain, selanjutnya dia tergerak untuk menerjemahkan Alkitab ke bahasa Jerman agar boleh menjadi berkat bagi orang Jerman.
Selama melakukan kegiatan tsb, penjaga tidak pernah masuk ke dalam barak tempat tinggal mereka.Setelah diselidiki ternyata penjaga tsb jijik dgn caplak (sejenis kutu kucing atau anjing, atau lalat kuda) yg ada di situ.
Perlindungan TUHAN nyata lewat caplak-caplak itu.Keyakinan Corrie terhadap perlindungan TUHAN semakin kuat.
Pesan Moral,
Sebagaimana halnya pengalaman Corrie Ten Boom,
maka kitapun dapat mengalaminya.
Jika kita mempercayakan hidup kita dalam tangan-NYA,
maka kita tidak perlu takut menghadapi badai kehidupan.
TUHAN tidak pernah berjanji bahwa kehidupan kita di dunia ini akan aman-aman selalu & tidak ada badai yg menerpa kita,
tapi TUHAN ingin menunjukkan bahwa hanya DIA sajalah yg sanggup melindungi kita di tengah badai.
Sayangnya, yg seringkali terjadi adalah kita hanya datang & memohonNYA mengangkat badai yg kita hadapi tanpa tau rencanaNYA atas smuanya.
Apakah kita mau memuliakan nama TUHAN di tengah badai kehidupan yg menerpa kita?
Selama di penjara, Corrie menjadikan tempat itu sebagai tempat ibadah bersama tahanan yg lain, selanjutnya dia tergerak untuk menerjemahkan Alkitab ke bahasa Jerman agar boleh menjadi berkat bagi orang Jerman.
Selama melakukan kegiatan tsb, penjaga tidak pernah masuk ke dalam barak tempat tinggal mereka.Setelah diselidiki ternyata penjaga tsb jijik dgn caplak (sejenis kutu kucing atau anjing, atau lalat kuda) yg ada di situ.
Perlindungan TUHAN nyata lewat caplak-caplak itu.Keyakinan Corrie terhadap perlindungan TUHAN semakin kuat.
Pesan Moral,
Sebagaimana halnya pengalaman Corrie Ten Boom,
maka kitapun dapat mengalaminya.
Jika kita mempercayakan hidup kita dalam tangan-NYA,
maka kita tidak perlu takut menghadapi badai kehidupan.
TUHAN tidak pernah berjanji bahwa kehidupan kita di dunia ini akan aman-aman selalu & tidak ada badai yg menerpa kita,
tapi TUHAN ingin menunjukkan bahwa hanya DIA sajalah yg sanggup melindungi kita di tengah badai.
Sayangnya, yg seringkali terjadi adalah kita hanya datang & memohonNYA mengangkat badai yg kita hadapi tanpa tau rencanaNYA atas smuanya.
Apakah kita mau memuliakan nama TUHAN di tengah badai kehidupan yg menerpa kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar