Saat merenungkan kisah hidup Ayub, Tuhan mengajak saya berdiskusi :
T : Menurut kamu, apakah yang Aku buat dalam hidup Ayub itu adil?
Sy : Boleh jujur ya Tuhan ... Ngak adil .. Ayub kan ngak salah apa-apa, kenapa mesti ngalami hal yang demikian tragis ..
T : Masa Aku ngak adil? Aku kan Tuhan Yang Adil.. Apa yang Aku buat pada Ayub itu sebuah keadilan walaupun dia sendiri tidak punya kesalahan. Ayub memang hidup kudus dan berkenan, dia tidak buat salah apapun, tapi ....
Sy : Lha, apa ada dosa Ayub yang tidak disebut? Dosa apa Tuhan?
T : Bukan dosa, tapi Ayub belum DIUJI
Sy : Belum diuji? Ujian apa?
T : Nah, seandainya Aku ini seorang penjual gelas yang khusus, gelas anti pecah ... Lalu ada pembeli datang .. Melihat gelas ini dan bertanya apa benar gelas ini anti pecah .. Menurutmu, apa yang mestinya Aku lakukan untuk membuktikannya?
Sy : Hmm.... banting gelasnya!
T : Itu yang Aku buat pada Ayub, Aku 'banting' Ayub karena iblis ingin membuktikan apa yang Aku katakan tentang Ayub. Bukankah Aku tidak pernah berdusta, tiada cara lain, kecuali memasukkan Ayub dalam ujian iman seperti yang kamu baca di Alkitab.. Aku bertindak adil kan, meskipun bagi manusia itu tidak adil.
Sy : Oh .. Pantes aku juga sering Kau 'banting' ya Tuhan, tapi itu membuatku tahan uji dan berkualitas.
Terima kasih Tuhan!
Orang istimewa prosesnya juga istimewa.
Jadilah pribadi yang 'tahan banting'..
Seberapa berat bantingan beban hidup yang anda rasakan saat ini??
Anda tètαp akan lalui itu, dan akhirnya menemukan hαr¡ esok..
Sadar atau tidak, anda sudah menjadi pribadi yang lebih baik dan bijak hαr¡ ini ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar