Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko.
Ia mengambil peti minuman
and mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin.
Lalu,
ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka.
Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini and menguping percakapan teleponnya.
Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?
Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.
Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.
Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.
Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu and saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di antara rumah' yg berada di kompleks perumahan ibu.
Ibu: Tidak, terima kasih.
Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon.
Si pemilik toko, yg sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko:
Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, and aku ingin menawarkanmu pekerjaan.
Bocah: Tidak. Makasih.
Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.
Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus.
Sayalah yang bekerja u/ Ibu tadi!
Seperti anak kecil ini, sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa yang kita kerjakan pd hari2 yg lalu untuk memastikan kualitas yg lebih baik kedepannya.
Ia mengambil peti minuman
and mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin.
Lalu,
ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka.
Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini and menguping percakapan teleponnya.
Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?
Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.
Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.
Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.
Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu and saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di antara rumah' yg berada di kompleks perumahan ibu.
Ibu: Tidak, terima kasih.
Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon.
Si pemilik toko, yg sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko:
Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, and aku ingin menawarkanmu pekerjaan.
Bocah: Tidak. Makasih.
Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.
Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus.
Sayalah yang bekerja u/ Ibu tadi!
Seperti anak kecil ini, sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa yang kita kerjakan pd hari2 yg lalu untuk memastikan kualitas yg lebih baik kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar