Jumat, 03 Mei 2013

Waktu kita membuat pelayanan sebagai suatu keharusan, dan tidak melakukannya dengan sukacita dan kasih, kita kehilangan seluruh inti dari melayani. »Anonim«

Matius 20:28 "sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Teladan Tuhan Yesus tentang melayani memberi kita sebuah pengertian bahwa sebagai orang percaya kitapun harus melayani.

Sebetulnya pelayanan itu adalah sebuah oportunity yang diberikan Allah kepada kita, karena tidak semua orang memperoleh kesempatan untuk melayani.

Anggaplah pelayanan sebagai gaya hidup dan bila kita jalani dengan hati yang penuh kasih dan sukacita, maka pelayanan yang kita jalani akan menjadi mudah dan ringan.

Jadi bersyukurlah kepada Allah, kalau kita terpanggil untuk melayani Dia, Raja diatas segala raja.

Dengan melayani Dia pemulihan seutuhnya menjadi miliki kita, hidup sehat penuh berkat, damai sejahtera dan sukacita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar