Minggu, 29 April 2012

Janganlah memohon untuk dihindarkan dari kepedihan tetapi agar kita mampu menaklukkannya. »Rabindranath Tagore«

Mazmur 13:3 Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?

Ketika kepedihan itu terjadi didalam hidup ini biasanya kita sering keliru berdoa pada Tuhan karena meminta agar kepedihan itu diangkat.

Padahal kepedihan bisa dialami oleh semua orang, dan terjadinya kapan saja.

Pedih karena melihat orang yang kita kasihi sedang mengalami penderitaan.

Pedih karena sakit penyakit yang tak kunjung sembuh.

Pedih karena penderitaan yang berkepanjangan.

Anehnya justru penderitaan dan pergumulan porsi kepedihannya lebih kecil dari pada kekuatiran, kekecewaan dan irihati.

Mulai pagi ini minta kekuatan dari Roh Kudus agar diberi kekuatan untuk menghadapi kepedihan hati kita.

Hanya orang yang senantiasa mengucap syukur yang sanggup mengatasi kepedihan hatinya.

Jadi mengucap syukurlah untuk semua hal yang boleh kita alami, percayalah dengan yakin habis gelap pasti terbit terang.

Biar sukacita dan damai sejahtera Allah mengalir didalam hati kita, DIA yang menghibur dan memberi kekuatan kepada kita untuk selama lamanya. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar