Tidak semua orang sanggup membawa sebuah cangkir yang "penuh". »J.Oswald Sander«
Efesus 4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Jangan pernah irihati terhadap orang yang kelihatannya memiliki hidup yang lebih baik dari kita, karena setiap orang memiliki sebuah kadar atau kapasitas didalam dirinya.
Ujian yang harus dimenangkan semua orang bukan hanya ujian dalam Kekurangan, tetapi juga "Kelimpahan,"
Kenapa ada orang yang tiba tiba menjadi sombong ketika hidupnya berubah menjadi lebih kaya atau lebih berhasil.
Justru kejatuhan orang percaya bukan ketika mereka hidup didalam kekurangan melainkan didalam kelim
Linna: kelimpahan.
Seperti seekor monyet, ketika ada badai menerpa dia pegang erat erat batang pohon tempat dia bersarang dan hidupnya tetap terpelihara, tetapi ketika badai berlalu, angin sepoi sepoi menerpanya, dia tertidur tanpa disadarinya dia terjatuh dari atas pohon dan mati.
Jadi berhati hatilah, disaat badai kehidupan datang kita bersandar sepenuhnya kepada Tuhan, tetapi ketika kita mulai diberkati pegangan kita kepada Tuhan sering terlepas.
Pepatah mengatakan belajar seperti padi, makin berisi makin merunduk, rendah hati meningkatkan kadar kapasitas kita
Mulai pagi ini mari minta kepada Tuhan, agar kita memiliki kerendahan hati di saat kelimpahan!
Mulailah dengan ucapan syukur kepada Tuhan, karena semua yang kita miliki berasal dari Tuhan.
Efesus 4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Jangan pernah irihati terhadap orang yang kelihatannya memiliki hidup yang lebih baik dari kita, karena setiap orang memiliki sebuah kadar atau kapasitas didalam dirinya.
Ujian yang harus dimenangkan semua orang bukan hanya ujian dalam Kekurangan, tetapi juga "Kelimpahan,"
Kenapa ada orang yang tiba tiba menjadi sombong ketika hidupnya berubah menjadi lebih kaya atau lebih berhasil.
Justru kejatuhan orang percaya bukan ketika mereka hidup didalam kekurangan melainkan didalam kelim
Linna: kelimpahan.
Seperti seekor monyet, ketika ada badai menerpa dia pegang erat erat batang pohon tempat dia bersarang dan hidupnya tetap terpelihara, tetapi ketika badai berlalu, angin sepoi sepoi menerpanya, dia tertidur tanpa disadarinya dia terjatuh dari atas pohon dan mati.
Jadi berhati hatilah, disaat badai kehidupan datang kita bersandar sepenuhnya kepada Tuhan, tetapi ketika kita mulai diberkati pegangan kita kepada Tuhan sering terlepas.
Pepatah mengatakan belajar seperti padi, makin berisi makin merunduk, rendah hati meningkatkan kadar kapasitas kita
Mulai pagi ini mari minta kepada Tuhan, agar kita memiliki kerendahan hati di saat kelimpahan!
Mulailah dengan ucapan syukur kepada Tuhan, karena semua yang kita miliki berasal dari Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar