Masalah TIDAK membuat iman kita dewasa. Masalah hanya MENUNJUKKAN seberapa dewasa iman kita.
Yang membuat iman kita dewasa adalah pendengaran akan Firman Tuhan.
Iman bertumbuh dari pendengaran akan Firman Tuhan.
Bagaimana cara kamu mengambil keputusan?
Brapa banyak waktu (kuantitas) yg kamu gunakan untuk 'berdiskusi dgn orang'?
Apakah lebih banyak daripada waktu yg kamu gunakan untuk 'diam di kamar menunggu instruksi dari Bapa yg tsembunyi'?
Kalau 'iya', tidak perlu ada masalah utk menunjukkan sberapa dewasa imanmu.
Sudah pasti imanmu tidak dewasa krn kau tidak memberi imanmu cukup nutrisi utk bertumbuh.
Yang membuat iman kita dewasa adalah pendengaran akan Firman Tuhan.
Iman bertumbuh dari pendengaran akan Firman Tuhan.
Bagaimana cara kamu mengambil keputusan?
Brapa banyak waktu (kuantitas) yg kamu gunakan untuk 'berdiskusi dgn orang'?
Apakah lebih banyak daripada waktu yg kamu gunakan untuk 'diam di kamar menunggu instruksi dari Bapa yg tsembunyi'?
Kalau 'iya', tidak perlu ada masalah utk menunjukkan sberapa dewasa imanmu.
Sudah pasti imanmu tidak dewasa krn kau tidak memberi imanmu cukup nutrisi utk bertumbuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar