Rabu, 27 Juli 2011

Pintu Yang Sama

Seorang pria yg sedang mengalami masalah dgn keadaan keuangannya memutuskan utk menghubungi seorg ahli keuangan terkenal. Mereka membuat janji utk bertemu. Pd hari yg ditentukan, pria tsb memasuki ruang tunggu kantor sang penasihat keuangan. Anehnya, ia tdk disambut oleh seorg resepsionis pd umumnya. Justru di hadapannya ada dua pintu. Pintu pertama tertulis:
merasa payah dalam pekerjaan, sedangkan di pintu kedua tertulis: enjoy dalam pekerjaan.

Krn ia merasa payah, maka ia masuk ke pintu yg bertuliskan: merasa payah dalam pekerjaan. Namun ketika ia masuk ke ruangan tsb, ia dihadapkan dua pintu lagi. Pintu yg satu bertuliskan:
berpenghasilan kurang dari 30 juta per tahun,
dan pintu yang kedua bertuliskan; berpenghasilan diatas 30 juta per tahun.
Masuk pintu tsb, ia kembali dihadapkan dua pintu lain;
menabung lebih dari 5 juta / tahun, dan pintu yg satunya bertuliskan: menabung kurang dari 5 juta / tahun. Tetapi ketika ia memasuki pintu tsb ternyata ia malah kembali lagi di ruang tunggu yg sebelumnya ia sdh masuki.

Pintu yg sama akan membawa kita kpd hasil yg sama pula..
Pria dlm cerita di atas tdk akan pernah bisa keluar dari masalah keuangan, selama ia tdk mau mencoba masuk melalui pintu yg lain.
Hidupnya ingin berubah, tapi sayang hal tsb tdk diimbangi dgn tindakan yg juga berubah.

Jika kita terus saja melakukan hal-hal yg sama spt yg biasa kita lakukan, maka kita juga akan terus mendapatkan hasil yg sama dgn yang selama ini kita dapatkan.
Jika ingin hidup kita berubah, tdk ada pilihan lain kecuali kita juga mau mengubah sikap, cara berpikir, dan tindakan kita.

Adalah hal yg mustahil jika kita ingin mendapat hasil berbeda pdhal kita selalu melakukan cara yg sama....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar