Seseorang menceritakan gosip mengenai tetangganya & dalam beberapa hari saja, seluruh lingkungan mengetahui ceritanya. Tetangganya itu tentu saja sakit hati. Beberapa hari kemudian, orang yg menyebarluaskan gossip tersebut menyadari bahwa ternyata gosip itu tak benar.
Dia menyesal, lalu datang kpd orang yg bijaksana untuk mencari tahu apa yg harus dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu."Pergilah ke pasar" kata orang bijak itu, "belilah kemoceng, kemudian dalam perjalanan pulang, cabuti bulu ayam di kemoceng & buanglah satu persatu di sepanjang jalan pulang."
Meski kaget mendengar saran itu, si penyebar gosip tetap melakukan apa yg disuruh kepadanya. Keesokan harinya orang tersebut melaporkan apa yg sudah dilakukannya. Orang bijak itu berkata lagi, "Sekarang pergilah & kumpulkan kembali semua bulu ayam yg kau buang kemarin & bawa kepadaku"
Orang itu pun menyusuri jalan yg sama, tapi angin tlah melemparkan bulu-bulu itu ke segala arah. Setelah mencari selama beberapa jam, ia kembali hanya dgn tiga potong bulu. "Lihat kan?" kata orang bijak itu, "sangat mudah melemparkannya, namun tak mungkin mengumpulkannya kembali, begitu pula dgn gossip. Tak sulit menyebarluaskan gossip, namun sekali gossip terlempar, 7 ekor kudapun tak dapat menariknya kembali."
Ingatlah! Hidup & mati seseorang dikuasai lidah. Siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Lidah memang suatu anggota yg kecil, tapi sangatlah besar kuasanya. Bila kita salah menggunakan, maka hancurlah smua yg ada disekitar kita.
Lidah yg lembut adalah pohon kehidupan, Tapi lidah yg jahat melukai hati orang lain!
Dia menyesal, lalu datang kpd orang yg bijaksana untuk mencari tahu apa yg harus dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu."Pergilah ke pasar" kata orang bijak itu, "belilah kemoceng, kemudian dalam perjalanan pulang, cabuti bulu ayam di kemoceng & buanglah satu persatu di sepanjang jalan pulang."
Meski kaget mendengar saran itu, si penyebar gosip tetap melakukan apa yg disuruh kepadanya. Keesokan harinya orang tersebut melaporkan apa yg sudah dilakukannya. Orang bijak itu berkata lagi, "Sekarang pergilah & kumpulkan kembali semua bulu ayam yg kau buang kemarin & bawa kepadaku"
Orang itu pun menyusuri jalan yg sama, tapi angin tlah melemparkan bulu-bulu itu ke segala arah. Setelah mencari selama beberapa jam, ia kembali hanya dgn tiga potong bulu. "Lihat kan?" kata orang bijak itu, "sangat mudah melemparkannya, namun tak mungkin mengumpulkannya kembali, begitu pula dgn gossip. Tak sulit menyebarluaskan gossip, namun sekali gossip terlempar, 7 ekor kudapun tak dapat menariknya kembali."
Ingatlah! Hidup & mati seseorang dikuasai lidah. Siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Lidah memang suatu anggota yg kecil, tapi sangatlah besar kuasanya. Bila kita salah menggunakan, maka hancurlah smua yg ada disekitar kita.
Lidah yg lembut adalah pohon kehidupan, Tapi lidah yg jahat melukai hati orang lain!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar